Jangan salah
sangka dulu sobat, wesel yang di maksud di sini bukanlah wesel yang biasa kita
terima dari bapak pengantar pos yang isinya adalah kiriman uang. Wesel yang di
maksud di sini adalah alat untuk mengubah jalur pada track kereta api. Kalau
pada kapal laut, nahkoda kapal biasanya mengubah haluan kapal dengan
menggunakan sirip yang ada pada baling-baling kapal, ataupun dengan sirip yang
ada pada kapal layar. Jika di pesawat, Pilot mengubah haluan dengan menggunakan
sirip yang ada pada sayap pesawat, dan pada kendaraan darat biasanya menggukana
kemudi setir.
Nah, kalau
semuanya menggunakan kemudi, lalu bagaimana dengan masinis yang menjalankan
kereta api? Hehe... Tenang sobat, pada dasarnya tugas masinis hanyalah sebagai
pengendali/ oprator kecepatan pada kereta, yaitu menghentikan, mengerem, menjalankan,
serta membunyikan klakson kereta api dengan menggikuti rambu-rambu yang ada
atau yang biasa di sebut dengan semboyan.
Lalu siapa
bagaimana caranya kereta api bisa belok? Nah itu dia sobat sepur. Kereta api
pada dasarnya tidak bisa berbelok dengan sendirinya atau dengan kehendak
masinis seperti pada kendaraan pada umumnya. Kereta api berjalan menggunakan
rel, dna akan terus mengikuti kemana rel tersebut memngarahkannya. Nah, untuk
mengubah haluan yang ada, maka harus mengubah arah rel tersebut. Dan yang
bertugas untuk mengubah arah rel tersebut adalah Pemimpin Perjalanan Kereta Api
atau yang biasa di singkat menjadi PPKA.
Tugas PPKA
yang ada di stasiun adalah mengubah arah rel, seperti pada saat kereta api
ingin melakukan langsir, ataupun saat kereta api berpapasan dengan kereta api
lainnya dari arah berlawanan. Nah, agar tidak terjadi tabrakan kereta api, maka
haluan arah rel harus di atur. Makanya sobat, biasanya dalam satu stasiun akan
terdapat lebih dari satu jalur, bisa tiga, empat, atau bahkan sepuluh jalur.
Tergantung dari besar kecilnya stasiun tersebut, dan jumlah kereta api yang
melaluinya. Misalkan pada Stasiun kecil, biasanya hanya terdapat dua sampai
tiga jalur. Berbeda dengan stasiun Jakarta Kota yang bisa mencapai lebih dari
sembilan jalur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar