orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Jalan-jalan ke Stasiun Tarik Part 2

     Selamat pagi sobat spoor semua, masih dalam rangka jelajah Mojokerto. Semoga sobat masih setia mengikuti perjalanan bersama saya menelusuri jalur-jalur kereta api di Mojokerto. Pada postingan kali ini saya akan mengajak teman-teman untuk menuju tempat penjelajahan kita selanjutnya sebelum akhirnya nanti saya akan mengisahkan sebuah stasiun yang ada di Mojosari dan kini telah beralih fungsi menjadi pasar. Pada perjalanan saya kali ini saya akan mengajak teman-teman semua untuk sejenak mampir ke Stasiun Tarik. Pada postingan yang sudah lama (entah bulan dan tahun berapa) saya sudah pernah menulisnya namun tidak secara lengkap dan gamblang.

Jembatan setelah melintasi sungai Brantas

       Pada tulisan kedua ini, saya harap teman-teman dapat lebih mendapatkan informasi yang lengkap serta foto-foto yang lebih detail mengenai bagaimana kondisi dan dituasi di stasiun ini. Secara letak geografis stasiun ini memang terletak di Kec Tarik. Pada Stasiun ini akan terdapat percabangan dua jalur, yaitu jalur baru yang menghubungkan Tarik-Sidoarjo dengan melintasi Stasiun baru (saya lupa namanya yang jelas berada di daerah sidoarjo dekat dengan pabrik tebu, saya sendiri jgua sudah pernah meliput stasiun tersebut yang kondisinya meskipun baru tapi sudah pecah-pecah).

 Percabangan menuju Tarik dan Sidoarjo

        Satu jalur lagi merupakan jalur lama yang menghubungkan stasiun Tarik dengan stasiun selanjutnya (kalau tidak salah Sta Curah Malang atau Krian, mohon maaf karena saya tidak begitu hafal ya.. hehehe). Dengan adanya percabangan dan bangunan baru tersebut, menjadikan stasiun ini  memiliki emplasemen yang luas karena adanya pertambahan jalur peron kereta api. Namun jika dilihat, jalur dua stasiun ini tetap menjadi jalur kereta api langsung.

PJL sebelum Sta Tarik

       Secara teknis, stasiun ini hanya menjadi tempat berhenti kereta api lokal saja, sedangkan untuk kereta api jarak jauh hanya melintas tanpa berhenti di stasiun ini. Namun saat jalur baru diresmikan dan digunakan saya juga tidak tahu apakah stasiun in iaan menjadi stasiun sentral sebagai jalur bagi percabangan kereta yang langsung menuju sidoarjo. Setiap stasiun memang memiliki keunikan dan kriterianya masing-masing termasuk stasiun ini yang memiliki tandon besar diujung sebelah timur. Jika dirunut dari sejarahnya, saya melihat sepertinya dahulu jgua sudah ada rel yang melintas dan bercabang di stasiun ini.


Jalur ini merupakan jakur yang menuju Sidoarjo

       Karena pada petak selanjutnya akan ada stasiun Prambon yang kini sudah tidak lagi digunakan. Dan pada jembatan air yang berada sekitar 400 meter dari stasiun ini jgua terdapat besi jembatan yang sudah berkarat (semuanya akan saya ulas pada postingan selanjutnya, jadi tetap di dipo Mojosari ya sobat.. hehehe). Pada siang hari stasiun ini tampak sepi dari aktifitas penumpang. Hal ini mungkin dikarenakan sedikitnya jumlah penumpang yang naik dari stasiun ini mengingat hanya kereta api lokal saja yang melayani koridor ini.

Jalur dan emplasemen baru yang mengantarkan penumpang ke arah Sidoarjo

       Secara keseluruhan, stasiun ini cukup ketat, karena sudah dipagari dengna pagar-pagar besi disepanjang jalan stasiun yang menyulitkan saya juga dalam mengambil gambar. Saya selalu berangan-angan supaya mendapatkan izin khusus untuk dapat melipus semua stasiun yang ada di Indonesia secara lengkap dan detail hehehe...

 Stasiun Tarik tampak dari depan

Gerbang masuk staisun Tarik
 
 Suasana stasiun yang tampak sepi

 Masih terlihat lengang

 Tampak ke arah Timur




Tandon air yang berada di ujung Timur stasiun

     Semoga sedikit goresan dan informasi ini dapat berguna serta bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang perjalan si ular besi Indonesia. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak karena teman-teman sudah mau berkunjung ke Dipo Lokomotif Mojosari. Dan sampai jumpa kembali pada postingan-potingan saya selanjutnya. Semoga sobat tidak bosan untuk mengunjungi blog yang sederhana ini, Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!

2 komentar:

  1. Terima kasih infonya, sangat menarik dan menambah pengetahuan tentang stasiun-stasiun yang saya lewati dalam perjalanan.

    BalasHapus
  2. mau tanya kak, mungkin tau info soal parkiran motor di area stasiun tarik atau di luar stasiun tarik yg terdekat tarif berapa ya, mau rencana pp kerja pakai kereta, terimakasih

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...