Jalan-Jalan ke Stasiun Gedangan-Sidoarjo

       Selamat pagi sobat spoor semua, Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari ini sobat semua masih dalam keadaan sehat dan juga tetap bersemangat untuk menjalankan berbagaimacam kegiatan dan aktifitas hari ini.  Mungkin dapat dikatakan beberapa postingan kali ini memiliki tema yang kental dengan Kota Sidoarjo, mulai dari PLH Kais di Buduran, jalan-jalan ke Stasiun Sidoarjo dan Tulangan, Serta beberapa lokasi lainnya yang sudah masuk ke dalam Kabupaten Sidoarjo. Jika pada postingan sebelumnya saya sudah mengajak sobat semua untuk melihat lokasi PLH langsung dari TKP, maka pada postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk jalan-jalan melihat Stasiun Gedangan yang ada di Sidoarjo.

KRD Susi sedang langsir di Stasiun Gedangan

      Sebenarnya saya sendiri dengan tidak sengaja menemukan stasiun ini, berawal dari saya yang mengantarakan bapak saya ke Bandara Juanda pad ahari Sabtu kemarin. Pulangnya dari bandara saya terjebak macet yang lumayan padat, sehingga saya memutuskan untuk mencari jalan alternatif (jalan kecil) dengan harapan agar dapat cepat samapai ke rumah. Langsung saja saya mengambil alih stir motor ke arah kiri mendekati alur rel kereta. Niat awal saya juga adalah untuk berhenti sejenak mendinginkan mesin motor saya yang sangat panas, menginggat jika terlalu panas motor tua saya ini akan mati dengan sendirinya.

Papan nama stasiun yang berada di sela-sela rumah warga

     Akhirnyapun saya menemukan sebuah PJL dan dekat dengan rel kereta api, setelah itu sya memarkir motor saya didepan sebuah toko yang sedang tutup dan dekat sekali dengan rel kereta api. Setelah beberapa lama berselang, tiba-tiba palang pintu dan bunyi sirine dari PJL terdengar tanda akan adanya kereta api yang mau lewat. Padahal sebelum berangkat mengantar bapak saya, saya juga sudah menyiapkan sebuah kamera lengkap dengan memori dna batrainya untuk sekalian saya bawa. Karena terburu-buru maka saya hanya membawa kamera yang ada di hp saya.

Bagian depan stasiun

      Mendengar suara sirine berbunyi tersebut sontak membuat saya kaget dan langsung menyiapkan kamera hp saya, dan tanpa disengaja yang lewt adalah KRD SUSI (Surabaya-SIdoarjo). sayapun mengikuti kereta tersebut, betapa terkejutnya saya, kalau ternyata di arah Selatan (arah yang menuju ke Sta SIdoarjo-Bangil-Malang) sudah ada rangkaian KA Dhoho stanby di jalur 2. Langsung saja saya hidupkan mesin motor saya dan memacunya mendekati lokasi tersebut. Saya kembali kaget karena teryata lokasi tempat saya beristirahat tadi merupakan lokasi yan gusah masuk kedalam bagian Stasiun Gedangan.

Sisi Utara bangunan stasiun

       Langsung saja saya mengambil beberapa bagian dari Stasiun Gedangan, lokasi stasiun ini sepertinya sangat terkucilkan karena berada masuk ke dalam perkampungan. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api, selain itu disekelilingnya merupakan perumahan kecil milik warga. Namun di arah Selatan dari stasiun ini terdapat sebuah spot kereta yang bagus, yaitu sedikit menanjak dan sedikit meliuk. Mungkin bagi sobat yang berada dekat dengan lokasi ini bisa meluncur ke stasiun ini untuk berburu beberapa gambar kereta api.

 KRD Susi berhenti sedikit lama karena menunggu rangkaian Sri Tanjung melintas

 Papan nama stasiun yang juga berada di deretan rumah warga

 Gambar diambil dari sisi Utara stasiun

 Gambar diambil dari bagian Selatan stasiun

 Diambil dengan spot yang saa dari sisi Selatan stasiun

 Dua jalur hanya menggunakan satu sinyal

 Masih menggunakan sinyal manual yang kawatnya dimasukkan kedalam tanah

Menunggu Sri tanjung melintas dari sisi Selatan

       Oke sobat, mungkin hanya beberapa sederhana ini yang dapat saya sajikan kepada sobat semua. Semoga sedikit tulisan sederhana ini dapat membantu sobat semua dalam mendapatkan informasi seputar dan yang terkait dengan dunia perkereta apian. Tetap semngat menjalankan puasa bagi yang berpuasa dan Jaya Selalu Negeriku Indonesia.... Jaya Selalu Kereta Api Indonesia.......!!!!