orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Melihat Aktifitas Lori di Pabrik Gula Kremboong Sidoarjo

       Selamat sore sahabat spoor, Salam Spoor..!!! wah sudah lama rasanya saya tidak mengupdate berit di blog ini. Beberapa hari terakhir ini, saya memang disibukkan dengan kegiatan hunting berburu momen kereta api yang melintas di kawasan Mojokerto dan Sidoarjo. Nah pada postingan kali ini saya akan mengajak teman-teman semua untuk jalan-jalan melihat pabrik gila di daerah Kremboong di Sidoarjo. Kebetulan momen ini saya dapat saat setelah saya pulang mengantarkan bapak saya dari Bandara Juanda. Setelah lelah dan puas hunting di daerah Sidoarjo yang lebih tepatnya di Stasiun Gedongan. Saya kembali pulan menuju rumah di Mojosari.

 Terlihat rangkaian lori yang akan ditarik menuju pabrik penggilingan

       Saat pulang menuju Mojosari, saya sempatkan untuk sedikit berputar didaerah Sidoarjo untuk melihat-lihat spot sepanjang perlintasan jalur kereta api. Dengan harapan, siapa tahu nanti saya mendapatkan spot baru yang untk hunting dikemudian hari. Namun setelah melihat-lihat beberapa spot yang ada di sekitar kota tersebut, saya melanjutkan perjalanan menuju Mojosari melalui jalan biasanya yaitu melalui stasiun Tulangan. Namun ada sebuah momen yang menarik perhatian saya, dimana momen tersebut sendiri tidak pernah saya lihat selama saya melintas didekat pabrik gula tersebut.

Rangkaian ini akan memasuki persilangan wesel

       Biasanya saat saya melintas di daerah pabrik gula tersebut, saya hanya melihat rangkaian gerbong-gerbong lori yang terpakir dan berjajar rapi diluar pabrik penggilingan untuk menunggu giliran gilung. Selain itu, biasanya rangkaian tersebut juga ditarik menggunakan traktor, namun pad sore hari itu ada pemandangan yang tidak biasanya. Diaman beberapa gerbong lori ditarik melintasi jalan raya yang saya lalui dengan mengunakan lokomotif lori. Pemandangan kereta lori berjalan seperti ini sudah lama sekali tidak saya saksikkan, seingat saya, pemandangan seperti ini saya lihat terakhir kali di tahun 2002 saat saya kembali menuju Pondok Pesantren di Ponorogo. 

Mungkin rangkaian ini telah mengalami beberapa kali modifikasi

        Saat itu, masih terdapat jalur lori yang masih aktif sepanjang jalan tersebut (Madiun-Ponorogo), dan saya masih menyaksikkan kereta lori yang menarik beberapa rangkaian gerbong lori menuju pabrik gula. Namun kejaidan ini membuat saya kembali menerawang jauh ke masa lalu saat saya menyaksikkan pertama kalinya lokomotif lori berjalan di rel lori. Di sekeliling pabrik gula Kremboong memang masih terdapat beberapa bekas rel lori yang sudah terpendam dengan tanah. Bahkan setelah kelaur dari pabrk gual tersebut terdapat sekitar 3 pecahan jalur rel lori yang menuju ke berbagai arah tempat kebun padi berada. Namun seiring dengan perjalanan waktu dan dangkalnya pemikiran manusia saat ini yang telah dibalut dengan keinginan ekonomi untuk dirinya sendiri. Jalur-jalur tersebut mati dan digantikan dengan angkutan truck yang justru saya rasa kurang efisien dan kurang kemananan.


Masih terdapat tulisan kecil pad abadan lokomotif yang menunjukkan buatan Jerman

       Angkutan truck yang kita lihat dijalan-jalan yang mengangkut tebu, sering kali mengangkut dengan tumpukan yang melebihi kapasitas angkut truck itu sendiri. Yang jelas hal tersebut dapat membahayakan pengguna jalan raya lainnya. Seandainya jalur-jalur lori tersebut masih ada dan dapat diaktifkan kembali, tentu pengangkutan tebu menuku pabrik gula dapat lebih hemat dan efisien serta aman. Selain itu, jika belum datang musim giling, transportasi lori bisa digunakan sebagai transpirtasi umum yang mengkut penumpang dari desa satu kedesa lainnya. Tapi entah kapan hal itu dapat terwujud, karena itu hanya sedikit dari angan-angan saya saja.

 Mengangkut rangkaian gerbong penuh dengan tebu.



Pekerja menjaga perlintasan untuk mendahulukan rangkaian lori

       Oh ya, dan untuk teman-teman ketahui juga, bahwasannya mesin lokomotif lori tidak lagi menggunakan batu bara. Sama seperti lori yang terdapat di Taman Mini Indonesia Indah yang sudah dimodifikasi menggunakan mesin disel. Mungkin hnaya sedikit informasi ini yang dapat saya sampaikan kepada teman-teman semua, semoga sedikit tulisan sederhana ini dapat memberikan tambahan informasi dan pengetahuan untuk teman-teman semua khsusunya mengenai transportasi yang menggunakan jalur rel. Tidak lupa saya ucapkan terimkasih sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu Negeriku Indoensia dan Jaya Selalu Kereta APi Indonesia...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...