KA kelas bisnis Sancaka |
Meskipun demikian, harga tiket untuk kereta kelas eksekutif hanya tersisa dengan harga 180 ribu hingga 200 ribu. Harga yang masih terlalu mahal untuk saya melihat terdapat harga 130 untuk kelas eksekutif meskipun kursi tersebut sudah ludes terjual. Karena harus segera pualng ke rumah, maka saya memutuskan untuk membeli tiket kelas bisnis dengan harga yang jauh lebih murah yaitu sebesar 125 ribu rupiah dan itupun terdapat diskon. Setelah oke dan klik sana sini waktunya saya menuju mesin ATM untuk bertransaski.
Setelah struk keluar dari mesin ATM maka tugas saya terakhir adalah mencetak tiket ini di stasiun. Pada hari H pemberangkatan tidak ada kendala yang berarti, alhamdulillah semuanya jalan sesuai rencana. Motor sudah saya kirim dengan Herona, dan tiket perpulangan sudah berada di tangan saya. Dan kereta api pun selesai di langsir di jalur 2 peron Utara Stasiun Tugu Yogyakarta. Sebelum naik ke atas kereta tidak lupa saya melakukan bebeapa ritual hunting dengan kamera. Setelah puas jeprat jepret maka saat nya naik ke atas kereta api dan duduk manis hingga sampai di Madiun saya bertemu dengan dua primadona Jawa Timur.
Mereka adalah rangkaian Bima dan Gajayana, du saudara seperguruan sama tujuan beda rute. Kedaunya ditarik dengan loko yang biasa disebut dengan Big Baby atau lokomoitf denga nomor seri CC206. So setelah Bima diberangkatkan tidak lama kemudian Sancakapun siap diberangkatkan. Semoga sedikit goresan ini dapat bermanfaat untuk menambah informasi dan
pengetahuan teman-teman khususnya yang berkenaan dengan dunia perkereta
apian. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak atas kunjungan
teman-teman ke Dipo Lokomotif Mojosari. Sampai jumpa pada tulisan
selanjutnya dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar