Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor....!!!! Pada kesempatan kali ini saya masih mengajak sobat semua
untuk berburu dan menikmati rangkaian kereta api dari percabangan area yang
berada di sebelah Timur Stasiun Lempuyangan. Jika pada postingan sebelumnya
saya mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian kereta api Bengawan yang
tertahan sinyal dan berjalan berlahan memasuki Stasiun Lempuyangan. Maka pada
kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian
kereta api lokalan yang bernama Prambanan Ekspress.
Rangkaian kereta api ini sendiri
berjalan dari arah Barat menuju arah Timur. Rangkaian bengawan yang tertahan
sinyal sebelumnya jug aakibat adanya rangkaian kereta api ini yang dalam waktu
bersamaan masuk di Stasiun Lempuyangan dari arah Barat. Hal tersebut
menyebabkan PPKA menahan sebentar laju dari rangkaian KA Bengawan untuk
berlahan melewati wesel memasuki emplasemen stasiun. Setdaknya rangkaian kereta
api ini berhenti selama kurang lebih 7 menit di Stasiun Lempuyangan, sampai
akhirnya melanjutkan perjalanannnya kembali ke arah Tmur.
Yang berbeda pada rangkaian
Prambanan Ekspress sore itu adalah, karena rangkaian kereta menggunakan
rangkaian yang mirip dengan rangkaian KA Sriwedari. Rangkaian seperti ini sudah
pernah sebelumnya saya menampilkannya di Dipo Lokomotif Mojosari. Kalau tidak
salah saat rangkaian ini melintas di Stasiun kalimenur menuju arah Kota
Yogyakarta. Saya mengetahui jikalau rangkaian tersebut merupakan rangkaian KA
Prambanan Ekspress dari suara genta PPKA di stasiun yang terdengar hingga
lokasi perburuan.
Karena rangkaian kereta baru saja
meninggalkan stasiun, maka kecepatan rangkaianpun tidak begitu kencang. Hal ini
jgualah yang menjadikan spot di lokasi ini menjadi menarik, karena dalam sekali
waktu kita dapat mengabadikan beberapa gambar kereta dikarenakan kecepatan
kereta api tidak secepat saat seperti kiga memotretnya di tengah-tengah
perjalanan. Setelah rangkaian kereta api ini melintas, saya akan mengajak sobat
semua untuk menikmati rangkaian kereta api selanjutnya yang bernama Sriwedari.
Masih kereta api lokal, namun dengan harga dan pelayanan yang berbeda.
Saya harapkan kepada teman-teman
semua untuk tidak terlebihdahulu menutup komputer dan meninggalkan Dipo
Lokomotif Mojosari. Karena saya akan
mengajak teman-teman semua untuk melihat rangkaian kereta api selanjutnya dan
selalu memiliki hal-hal baru untuk kami bagikan kepada sobat semua.
Dan seperti pada tradisi
biasanya, foto hasil perburuan si ular besi bisa sobat lihat di akhir tulisan
pada artikel ini. Semoga beberapa kumpulan gambar yang sederhana tersebut dapat
mengobati kerinduan sobat semua yang belum sempat berburu ataupun naik dan
melihat kereta api. Selamat menikmati beberapa forto sederhana ini:
Semoga sedikit tulisan yang
sederhana ini dapat memberikan informasi yang sobat butuhkan, dan tidak lupa
saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sobat semua yang telah
berkenan untuk meluangkan waktunya guna mengunjungi Dipo Lokomotif Mojosari.
Jangan lupa untuk tetap mengikuti saya pada tulisan yang akan hadir di
artikel-artikel selanjutnya ya sobat sampai jumpa dan tetap semangat. Jaya
Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar