Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!! Jika sobat semua yang pernah berkunjung ke Kota Yogyakarta,
mungkin nama sungai dan jembatan yang satu ini tidak asing lagi itelinga sobat
semua. Nama sungai dan jembatan tersebut adalah Sungai dan Jembatan Progo. Jembatan
ini jgua merupakan sebagai batas wilayah antara kabupaten yang ada di
Yogyakarta. Setelah melewati sjembatan ini dari arah Yogyakarta, maka kita
sudah berada di wilayah Kulon Progo. Jika dilihat dari segi lokasi hunting foto
kereta api, lokasi ini cocok sekali untuk mendapatkan gambar-gambar kereta api
dengan pemandangan yang menakjubkan. Meskipun demikian, tahukah sobat dibalik
keindahan dan bentuk unik dari struktur jembatannya tersebut, jembatan ini
menyimpan banyak cerita mistis yang jarang diungkapkan.
Kisah ini berawal dari kisah pembantaian
para pejuang NKRI yang dibantai di daerah Temanggung. Pada peristiwa tersebut,
banyak sekali baik dari pejuang maupun dari rakyat jelata yang tidak bersalah
menjadi korban keganasan penjajah dalam melakukan agresi militer. Semua yang
dianggap mencurigakan, akan ditangkap dan ditahan yang berakhir pada
pembantaian diatas jembatan Sungai Progo yang ada di daerah Temanggung. Dari
informasi yang saya dapatkan, jumlah korban pembantaian mencapai 1.600 orang.
Cara membantainyapn macam-macam, ada yang disiksa terlebih dahulu, ataupun ada
yang dipenggal. Bahkan saking angkernya, lokasi jembatan Progo yang berada di
daerah Temanggung pernah masuk ke dalam acara Misteri Tukul Jalan-Jalan.
Namun demikian, yang saya akan
ceritakan bukanlah kisah mengenai Jembatan Progo yang ada di daerah Temanggung.
Saya akan mencoba untuk menceritakannya kembali melalui tulisan ini dari
berbagai cerita yang saya dengar. Konon dari cerita yang saya dapatkan, dan
pernah saya dengar, saat pembangunannya, jembatan ini perna menelan banyak
sekali korban jiwa dari para pekerja yang mengerjakan proyek ini. Mulai dari
alat-alat yang tiba-tiba jatuh dengan sendirinya, hingga pekerja yang tiba-tiba
tereleset saat mengerjakan jembatan ini. Bahkan teman saya pernah diberitahukan
oleh salah seorang warga untuk tidak melintas di jembatan tersebut saat
matahari akan terbenam dna menghindari untuk hunting di waktu-waktu mendekati
maghrib.
Entah berbagai penampakan apa
yang pernah ada di lokasi tersebut saya belum pernah mendengarnya, namun demikian
kisah dari pembantaian yang ada di Temanggung tersebut, sepertinya juga membawa
aura mistisnya hingga pada jembatan yang berada di area Kulon Progo ini.
Sebagai informasi tambahan, sungai Progo merupakan satu-satunya sungai yang
bermuara ke Samudra Hindia. Sedangkan ntuk saat ini sudah terdapat dua jembatan
Progo, yaitu setelah pembangunan jalur double track Yogyakarta-Kutoarjo.
Konstruksi jembatan lama berada di sisi Selatan yang mana dapat dilihat melalui
bekas pondasinya yang masih terlihat jelas.
Oke sobat, semoga sedikit goresan
tulisan ini dapat memberkan sedikit informasi tambahan bagi sobat semua. Terus
ikuti tulisan-tulisan saya hanya di Dipo Lokomotif Mojosari. Sebelum saya
mengakhiri tulisan ini, saya akan kembali menghimbau kepada sobat semua untuk
tidak serta merta percaya dengan kisah tersebut karena ini memang hanya cerita
yang entah benar atau tidaknya dan tugas saya disini hanay untuk menuliskannya
dengan kata-kata melalui sebuah tulisan. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jaya
Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar