Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Pagi hari ini saya akan mengajak sobat semua untuk jalan-jalan berwisata ke Pabrik Gula Gondang Winangoen di Klaten. Wisata ini merupakan wisata yang tergolong pad alevel wisata murah meriah. Awalnya saya melihat ada wisata pabrik gula ini saat saya pulang ke Mojokerto dengan menggunakan bis. Kedua kalinya saya melihat tempat wisata ini adalah saat saya pergi ke Purwosari dengan menggunakan sepeda motor. Maka pada hari Minggu kemarin saya bersama teman saya Naufal Nafi Mohammad memutuskan untuk mencoba wisata yang ada di pabrik gula tersebut. Sebelumnya saya sendiri tidak mengetahui jikalau di pabrik gula tersebut masih tersimpan lokomotif lori yang masih hidup dan beroperasi, apa lagi kalau ada lori wisatanya saya benar-benar tidak tahu. Yang saya ketahui adalah, ada jlaur rel lori di pinggir jalan raya Yogyakarta-Solo dan jalur itu ada di pabrik gula tersebut.
Di pabrik gula ini, terdapat setidaknya tiga buah lokasi wisata, pertama adalah wisata kolam renang, museum gula dan lori wisata. Untuk kolam renang sendiri, sama seperti kolam renang pada umumnya, lebih didominasi oleh rekreasi keluarga yaitu orang tua yang mengantarkan anaknya untuk berenang. Sedangkan pada museum gula cenderung lebih sepi, mungkin karena kuran gpeminatnya. Di dalam museum yang berupa bangunan rumah tua (mirip seperti bangunan rumah peninggalan Belanda) menyimpan beberapa lokomotif uap yang sudah tidak beroperasi dan juga beberapa peralatan penggilingan tebu, hama tikus yang diawetkan dan juga beberapa maket dan alat kerja kantor. Sedangkan yang ketiga adalah wisata lori yang mengitari pabrik gula tersebut.
Untuk masuk ke museum pengunjung dikenakan tarif sebesar 5000 rupiah, dan untuk menikmati wisata lorinya, pengunjung dikenakan biaya sebesar 7000 rupiah untuk sekali naik. Untuk wisata murah meriah, lokasi ini patutu untuk sobat kunjungi. Selain tiga lokasi wisata yang saling berdekatan tersebut, lokasi ini juga cocok untuk sobat yang gemar fotography. Lokasi ini menyimpan banyak sekali lokomotif uap lori yang sudah tidak beroperasi dan beberapa tergeletak dan tak terawat di atas tanah. Belum lagi deretan gerbong lori dan pohon beringin cocok sekali untuk menjadi spot foto klasik.
Dibutuhkan waktu sekitar kurang lebih 30 menit untuk mengelilingi pabrik gula dengna lori wisata. Padahal, jik amenggunakan seped amotor, hanya sekitar 5 menit saj untuk mengitari lokasi ini. Namun disitulah nikmatnya wisat alori tersebut, berjalan berlahan menikmati tiap jengkal tanah yang ada di sana. Belum lagi nanti sobat akan melihat sebuah lokomotif uap yang masih dapat berjalan dan satu buah gerbong penumpang kereta lori. Oh iya sobat, untuk jadwal kereta lori sendiri, kereta lori ini hanya beroperasi pada hari Minggu saja ya, kalau hari libur lainnya (tanggal merah) belum tentu kereta lori ini beroperasi, informasi tersebut saya dapatkan dari salah seorang petugas yang juga ternyata seorang bis mania
Adapun jam beroperasinya lori wisata ini adalah sektiar pukul 10.00 WIB hingga tutup. Nah sobat, mungkin ini saja yang dapat saya informasikan pad apostingan kali ini, semoga bermanfaat dan cobalah sekali-kali untuk pergi ke wisata ini. So jangan lupa untuk terus mengunjungi DIpo Lokomotif Mojosari. Sampai jumpa pada perjalanan dan postingan selanjutnya. Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar