orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Ketika KA Jayabaya Melewati Blitar, Tulungagung, dan Kediri?

KA Jayabaya bersiap memutar melewati Blitar
Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari yang indah dan cerah ini sobat selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Dalam postingan kali ini saya akan meceritakan bagaimana pengalaan saya sat ketika akan pulang ke Pekalongan dengan menggunakan KA Jayabaya dengan rute memutar tidak seperti biasanya, yaitu jik apada umumnya rute KA Jayabaya menuju Surabaya adalah dengan melewati Bangil, maka kali ini KA Jayabaya harus memutar melalui jalur kantong, va Blitar, Tulunggung, Kediri, dan Kertosono sampai akhrinya putar lokomotif dan melanjutkan menuju Surabaya. Dua minggu sebelum hari H pemberangkatan, saya memang sudah mendapatkan kbar bahwa jalur rel di Porong yang melewati tanggul lumpur Lapindo tidak bisa dilalui karena terendam air banjir. Meski rel terus coba ditinggikan, namun tidak cukup aman untuk dilalui oleh KA, banyak alasan teknis juga yang melatarbelakanginya, mulia dari kondisi kekuatan jalur rel yang ditakutkan amblas jika dilewati oleh beban berat, sampai pada ketinggian air yang dapat merusak panel-panel pada bagian frame bawah kereta, mulai dari sistem kelistrikan dan lain sebagainya.


Persiapan langsir lokomotif (gambar 1)
Oleh karena itu, kereta yang melewati jalur rel terssebut harus dialihkan dengan melalui jalur kantong via Malang-Blitar-Tulungagung-Kediri, dimana beberapa KA yang memutar melewati jalur ini adalah KA Jayabaya, KA Logawa baik dari arah Purwokerto maupun dari arah Jember, dan juga KA Sritanjung dari arah Banyuwangi dan juga Lempuyangan. Sedangkan untuk KA lainnya seperti Mutiara Timur dan Probowangi, hanya berjalan sampai dengan Bangil dan meneruskan berjalanan ke arah SUrabaya dengan angkutan bis. Untuk KA jarak jauh menuju Malang seperti Bima dan Mutiara Selatan, sementara waktu hanya berhenti sampai dengan Surabaya.
Persiapan langsir lokomotif (gambar 2)
Oh iya sobat, untuk durasi waktu memutarnya sendiri, KA Jayabaya membutuhkan waktu total memutar jalur kantong sampai dengan Surabaya selama 6 jam. Dimana KA ini tetap berhenti di stasiun seperti Kepanjen, Blitar, Tulunggung bersilang dengan Sritanjung, dan Kediri bersilang dengan Logawa. Kemudian KA Jayabaya cukup lama berhenti di Kertosono untuk berpindah posisi lokomotif. Berikut beberapa gambar dari rangkaian KA Jayabaya ketika persiapan akan memutar melewati jalur kantong.
Persiapan langsir lokomotif (gambar 3)

Proses sambung lokomotif (gambar 1)

Proses sambung lokomotif (gambar 2)

Masinis melakukan pengecekan pada kabin lokomotif

rangkaian siap diberangkatkan

Tim juru langsir melakukan pengecekan ulang pada sambungan

KA Jayabaya siap jalan melewati Blitar

KA Jayabaya siap jalan lewat Blitar (gambar 2)


KA Jayabaya siap jalan lewat Blitar (gambar 3)

PKD turut serta melakukan pengecekan

KA Jayabaya siap jalan lewat Blitar (gambar 4)

KA Jayabaya siap jalan lewat Blitar (gambar 5)

Kabin KA Jayabaya yang masih sepi

Terasa seperti menyewa KA

KA Jayabaya bersiap diberangkatkan
Oke sobat, itu dia tadi beberapa gambar dari pengalaman yang berhasil saya abadikan ketika KA Jayabaya berjalan memutar melalui jalur kanting untuk bisa sampai di Surabaya. Jangan lupa untuk terus mengukuti perjalanan saya hanya di Dipo Lokomotif Mojosari, karena masih ada banyak lagi peosna KA nan indah dan spot alam yang menawan, Sampai jumpa pada postingan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...