Selamat pagi sobat semua. Salam Spoor...!!! Semoga pada hari ini sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat menjalani berbagai aktifitas dan kegiatan hari ini. Menyambung postingan sebelumnya ya sobat. kalau pada postingan sebelumnya saya mengajak sobat semua untuk jalan-jalan ke Stasiun Sidoarjo dan tanpa disengaja ada kereta api yang melakukan perjalanan luar biasa. Maka pada postingan kali ini saya langsung memberikan laporan khusus dari Stasiun Tulangan. Setelah tahu kalau kereta api Dhoho berbelok ke arah kanan makan sayapun langsung mengambil motor saya dan mengejarnya.
Tampak dari arah Timur siap memasuki Stasiun Tulangan
Masih kereta yang sama
Dan alhamdulillah tepat pada waktunya, mungkin karena jalur ini merupakan jalur baru yang statusnya masih non aktif. Sepertinya kereta api berjalan lambat tidak seperti biasanya, hal ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban diperlintasan menginggat banyaknya perlintasan yang masih non aktif dan banyaknya masyarakat sekitar yang belum tahu kalau akan ada kereta yang melintas. Sambil terus membunyikan semboyan 35, rangkaian kerea api ini berjalan lambat menuju stasiun Tulangan. Sambil sesekali kereta api ini berhenti untuk memastikan kalau jalur aman untuk dilalui.
Siap memasuki Stasiun Tulangan dari arah Timur
Tampak kereta api dari kejauhan
Dan benar saya, saya tiba di Stasiun Tulangan dan kereta api belum melintas di stasiun tersebut. Langsung saja say aparkir motor saya dan saya menyiapkan kamera yang saya bawa. Dan sayapun memulai untuk jeprat jepret sana dan sini. Foto-foto yang sobat lihat dalam blog ini merupakan foto-foto momentumental yang belum pernahsobat saksikkan sebelumnya dimanapun. Karena liputan ini merupakan sebuah liputan khsusu dari Stasiun Tulangan. Dan jika sobat menemukan foto serupa, maka dapat saya pastikan foto tersebut diambil dari blog ini. Foto ini diambil tepat pada saat terjadi kecelakaan yang menimpa kereta inspeksi SIndoro dan Semeru di Buduran Sidoarjo.
Rangkaian kereta mulai memasuki emplasemen Stasiun Tulangan
Sudah melewati percabangan dan lampu sinyal
Memasuki peron 3
Setelah kereta pertama melintas, sayapun menunggu kereta selanjutnya yang melintas. Hal ini dikarenakan saya masih melihat adanya beberapa petugas PT KAI berompi orange yang berjaga-jaga disekitar pintu perlintasan untuk mengamankan kereta api yang akan melintas dengan memberhentikan kendaraan yang akan melintas. Bagi saya pribadi, momen ini merupakan momen yang paling jarang sekaligus momen paling menyedihkan karena adanya kecelakaan yang menimpa KAIS (Kereta Inspeksi). Bagaimana tidak, PLH ini harus mengorbankan beberapa nyawa dalam peristiwa PLH tersebut.
Akhirnya melintasi stasiun ini
Rangkaian akhir kereta
Tampak petugas KAI berjaga di PJL dengan menggunakan rompi orange
Rangkaian akhir kereta
Tampak masih berjaga dan terlihat dari kejauahn lampu kereta api selanjutnya yang akan melintaas
Lampu kereta semakin terlihat jelas
Rangkaian kereta kedua yang melintas
Semakin mendekati stasiun
Lokomotif yang menarik rangkaian kereta
Gerbong K2 sebagai gerbong aling-aling
Akhir dari rangkaian menuju ke Timur
Semoga tragedi diperlintasan tidak lagi kembali terjadi di dunia perkeretaapian Indonesia. Dan semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam memberikan
tambahan informasi bagi sobat semua khususnya informasi yang terkait
dengan dunia perkereta apian. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak
atas kunjungan sobat semua ke Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu
Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta APi Indonesia....!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar