Selamat pagi sobat semua dan
Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari yang berbahagia ini, sobat semua
selalu dalam keadaan sehat dan tetap bersemangat untuk menjalani berbagai macam
aktifitas dan rutinitas yang ada di hari ini. Nah sobat semua, masiha ada yang
menarik dari artikel yang satu ini. Sama seperti artikel sebelumnya, artikel
ini juga saya tulis diatas kereta api dalam perjalanan saya dari Kota
Yogyakarta menuju Mojokerto dengan menggunakan kereta api Sancaka. Kebetulan
cuaca pagi ini selama perjalanan hingga tulisa ini saya ketik langit sedikit
mendung ditambah dengan dinginnya AC dalam kabin gerbong kelas bisnis no 3.
Selain itu, suasana dan jumalh penumpang dalam gerbing tidak seramai hari
biasanya, karena hari ini adalah hari Selasa tanggal 20 Januari 2015. Terlihat
terdapat beberapa tempat duduk yang kosong tanpa penumpang di sini, ingin tidur
tapi tidak bisa tidur, maka saya putuskna untuk membuka laptop saya dan
mengetik mengenai artikel ini.
Masih dalam tema mengenai dunia
fotography kereta api, pada bagian ini saya akan membahas mengenai beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat melakukan perburuan foto kereta api. Beberapa hal
tersebut akan saya jabarkan melalui beberapa point berikut:
Faktor Keselamatan
Faktor yang paling utama dalam
melakukan hunting kereta api adalah faktor keselamatan. Untik itu bagi para
teman-teman pemburu foto kereta api dimohon untuk memperhatikan faktor yang
satu ini. Sebaik dan sebagus apapun kamera yang kita miliki dan spot yang kita
pijak, tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya faktor yang satu ini. Faktor
keselamatan ini terkait dengan hal-hal yang bersangkutan langsung dengan
keselamatan jiwa teman-teman di lokasi hunting. Seperti jarak saat mengambil
gambar kereta api dari rel kereta, spot yang digunakan seperti jembatan,
lembah, sawah, sungai, dll. Teman-teman tetap harus memperhatikan faktor yang
satu ini dimanapun lokasi hunting yang teman-teman gunakan.
Faktor kedua adalah faktor kamera
Sebelum teman-teman melakukan
hunting terlebih dahulu untuk mengenal dan mengetahui seluk beluk kamera yang
teman-temna gunakan saat melakukan hunting. Ibaratnya, kamera adalah pasangan
kita, tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka buram. Maka dari itu cobalah
untuk mengenal kamera yang kit agunakan sebelum benar-benar turun ke lapangan
untuk melakukan perburuan.
Faktor ketiga adalah faktor spot
atau lokasi hunting
Sebagai penunjang hal yang perlu
diperhatikan adalah lokasi yang kita gunakan untuk melakukan perburuan.
Setiaknya spot atau lokasi yang kita pilih mengandung dua unsur yaitu unsur
safety atau keselamtan dan kedua faktor keindahan. Setidaknya teman-teman tetap
mengutamakan faktir pertama yaitu faktor keselamatan. Sebagus apapun spotnya
tidak akan berarti tanpa adanya faktor keselamatan.
Faktor keempat adalah faktor
engel
Setelah keamanan, kamera, dan
spot, maka faktor yang tdiak kalah pentingnya adalah engel. Saat melakukan
hunting, cobalah gunakan imajinasi teman-teman semua sebagai salah satu cara
untuk mendapatkan engel yang cocok untuk mendapatkan gambar yang teman-teman
inginkan.
Nah sobat , mungkin beberapa
point tersebut yang dapat saya sharing dan bagikan kepad ateman-teman semua,
semoga sedikit goresan tersebut dapat bermanfaat dan dapat berguna dalam
memberikan infoprmasi perburuan yang lebih baik dan aman bagi teman-teman
semua. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih banyak atas kunjungan teman-teman
semua di Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu negeriku Indinesia, dan Jaya
Selalu Kereta Api Indonesia...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar