orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-

Stasiun Non Aktif Montelan

     Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!! Semoga pada pagi hari yang berbahagia ini sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan juga bersemangat untuk menjalani berbagai macam aktifitas yang ada di hari ini. Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk jalan-jalan mengunjungi Stasiun Montelan yang berada di paling ujung dari Daop 6 Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun yang menjadi stasiun akhir dari Daop 6 di wilayah paling Barat. Stasiun Montelan sendiri merupakan stasiun yang sudah tidak aktif lagi. Stasiun ini ditutup sekitar tahun 2007 sejalan dengan dibukanya jalur ganda yang menghubungkan Yogyakarta-Kutoarjo. Setidaknya pada tahun tersebut terdapat dua stasiun di sebelah Barat yang dinonaktifkan, yaitu Stasiun Kedundang dan satu lagi adalah Stasiun Montelan. 


            Sama seperti Stasiun Kedundang, nasib dari stasiun Montelan ini juga sudah terbengkalai. Namun jika dilihat dari keutuhan, stasiun ini terlihat lebih terawat dibandingkan dengan Stasiun Kedundang. Meskipun demikian, terlihat semak belukar dan tingginya rerumputan yang mengelilingi bangunan stasiun. Jika dilihat dari model bangunan stasiun, stasiun ini saya perkirakan juga merupakans tasiun yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Hal itu dapat saya lihat dari tulisan yang terdapat pada pintu toilet stasiun yang masih menggunakan bahasa Belanda. Sebelum ditutup, sepertinya stasiun ini memiliki tiga jalur rel sebagai tempat langsiran kereta api. Namun setelah ditutup, stasiun ini hanya memiliki dua rel ganda saja, karena memang sudah tidak terdapat langsiran kereta api yang menunggu silangan.

         Untuk akses ke lokasi stasiun cukup mudah dijangakau, lokasi stasiun ini berada sekitar 5 kilometer dari jalan propinsi yang menghubungakn Kutoarjo-Yogyakarta. Namun dari jalan raya, cukup mudah dijangkau karena masih terlihat ada rumah yang berpenghuni di belakang stasiun. Keadaan ini jauh berbeda saat saya mengunjungi Stasiun Kedundang yang mana sudah tidak terlihat lagi akses jalan yang menuju stasiun. Untuk lokasi hunting foto kereta api, lokasi yang ada di stasiun ini hanya menyajikan spot track jalur lurus saja. Meskipun demikian,bagi teman-teman yang senang dengan jelajah jalur mati ataupun berburu rangkaian kereta api dengan latar stasiun mati, stasiun yang satu ini bisa menjadi salah satu tujuan sobat semua.














      Oke sobat, mungkin hanya sedikit tulisan sederhana ini yang dapat saya sajikan kepada sobat semua. Saya harapkan kepada sobat semua untuk terus mengikuti perjalanan saya untuk jelajah berbagai macam keindahan dan berbagi tips ataupun trik di Dipo Lokomotif Mojosari. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menambah informasi sobat semua. Jaya Selalu Negeriku Indonesia dan Jaya Selalu Kereta Api Indonesia...!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...