Pesona Keindahan Dari Rangkaian Kereta Api Lodaya

      Selamat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Saat kita membicarakan kereta api memang tidak ada habis-habisnya sobat. Tidak terasa rangkaian kereta api ini merupakan rangkaian kereta api keempat yang saya upload ke dalam blog ini. Masih pada waktu yang sama, sebenarnya rangkaian kereta api ini melintas setelah rangkaian kereta api Pasundan yang dari arah Yogyakarta melintas menuju arah Barat. Jika dilihat dari estimasi waktu, kedua rangkaian kereta api ini bersilangan di area Kalimenur. Kereta api Lodaya merupakan rangkaian kereta api yang melayani rute Solo Balapan-Bandung PP. Melakukan perjalanan dengan dua rangkaian kereta api dari masing-masing kota dengan dua kali pemberangkatan.

       Ada Lodaya Pagi dan ada Lodaya Malam, kedua rangkaian kereta api tersebut merupakan rangkaian kereta api yang sama hanya melayani waktu yang berbeda. Setibanya di kota tujuan, rangkaian akan masuk ke tempat peristirahatan untuk kemudian dibersihkan, dicucim dan diisi air kamar mandinya. Setelah siap maka akan kembali berdinas menjadi rangkaian Pagi ataupun Malam. Kereta api ini sering kali saya umpamakan sebagai Sancakanya wilayah Barat. Persamaan kedua rangkaian antara Lodaya dan Sancaka adalah adanya rangkaian gerbong campuran yang terdiri dari dua kelas yaitu Bisnis dan Eksekutif. 

        Meskipun demikian, perbedaannya terletak pada waktu jarak tempuhnya, jarak tempuh yang dilalui oleh Lodaya lebih lama dan lebih jauh dibandingkan dengan rangkaian KA Sancka yang hanya menempuh jarak waktu dari Surabaya-YogyakartaPP hanya dalam waktu tempuh kurang lebih sekitar 4,5 jam. Perbedaan lainnya adalah dari dinasan lokomotifnya, rangkaian Sancaka sering kali menggunakan lokomotif lama seperti CC201 ataupun CC203, berbeda dengan rangkaian Lodaya yang menggunakan lokomotif CC206. Tapi bisa jadi mengapa lodaya menggunakan CC206 dikarenakan lokomotif ini memiliki kekuatan yang lebih kuat dibandingkan dengan CC seri lainnya.

      Hal ini saya kira wajar saja melihat medan dan jarak tempuh yang tidka sama dengan Sancaka menjadikan rangkaian Lodaya membutuhkan lokomotif yang gagah perkasa. Nah jika sobat semua masih penasaran dengan bagaimana keindahan dari rangkaian kereta api ini langsung saja yuk kita intip bersama-sama dokumentasi album foto yang berhasil saya abadikan berikut:

       Semoga beberapa foto tersebut dapat bermanfaat dan menghibur sobat semua, terus ikuti perjalanan kereta api Indonesia hanya di Dipo Lokomotif Mojosari. Jaya Selalu Negeriku Indonesia, Jaya Selalu Kereta Api Indonesia....!!!!