Rangkaian KA Penataran Melintas di Persawahan Petak Kesamben - Wlingi Menuju Blitar

KA Penataran di persawahan Wlingi, Blitar

Selamat dan semangat pagi sobat semua dan Salam Spoor...!!!! Semoga pada pagi hari yang indah dan berbahagia ini, sobat semua selalu dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk menjalankan berbagai macam aktifias yang ada di hari ini. Dalam postingan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk menikmati rangkaian KA yang melintas di petak Kesamben-Wlingi Kabupaten Blitar. Pada hari Minggu di sekitar bulan Maret saya bersama adik saya berkesemaptan untuk melakukan hunting momen KA di Kabupaten Blitar. Awalnya, kami hanya berencana hunting di sekitar Kabupaten Malang saja, namun saya sedikit tergoda dengan sebuah spot yang pernah saya lihat saat pergi menuju Blitar, namun karena tidak begitu tahu, maka malam sebelum hunting saya mencoba secara berlahan mencari posisi atau titik dimana spot tersebut berada melalui Google Map. Setelah mendapatkan titiknya, saya coba untuk melakukan pencitraan melalui satelit, dan alhamdulilah ternyata tepat. Maka dari itu, di hari Minggu selepas sholat subuh, kami langsung meluncur ke lokasi tersebut.

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 1)

Berjalan dengan kecepatan rata-rata 80-90 kilometer perjam, dari Malang menuju arah Blitar melalui Kepanjen, kami berhasil mengabadikan moment pertama kami berupa rangkaian KA Penataran pagi yang paling awal berangkat dari Blitar di Jembatan Lahor Karangkates, dan berhasil mengabadikan KA Matarmaja ketika akan memasuki Stasiun Kesamben. Namun yang perlu jadi catatan adalah, beberapa momen tersebut saya ambil ketika masih minimnya pencahayaan alias masih sedikit gelap. Setidaknya, kami tiba di spot yang ada dalam postingan ini, kami dapat mengabadikan beberapa KA seperti Malabar (Gapeka 2014), Gajayana, Majapahit, dan KA terakhir, yaitu Penataran yang sobat lihat dalam postingan ini. 

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 2)

KA Penataran yang sobat lihat dalam postingan ini, adalah KA Penataran pertama yang berangkat paling awal dari Kota Surabaya dan tiba di Malang pukul 7 pagi, bersilang dengan KA Penataran pertama yang saya abadikan di jembatan Lahor. Ditarik menggunakan lokomotif CC203, rangkaian KA Penataran ini membawa 6 rangkaian kereta, dimana diantaranya adalah 1 kereta makan pembangkit, dan 5 kereta penumpang kelas ekonomi. Berikut beberapa gambar yang berhasil saya abadikan dari rangkaian KA Penataran tersebut. Selamat menikmati.

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 3)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 4)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 5)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 6)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 7)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 8)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 9)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 10)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 11)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 12)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 13)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 14)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 15)

KA Penataran di persawahan Wlingi-Kesamben (gambar 16)

Oke sobat, itu dia tadi beberapa gambar yang berhasil saya abadikan ketika KA Penataran dari arah Malang menuju arah Blitar dengan ditarik menggunakan lokomotif CC203. Jangan lupa untuk terus mengukuti perjalanan saya, hanya di Dipo Lokomotif Mojosari, karena masih ada banyak lagi moment rangkaian KA nan indah dan spot yang mempesona yang sayang untuk dilewatkan. Sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.