orange

"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-"WEB KA TERBESAR DI INDONESIA"-"UPDATE SETIAP HARI"-
Tampilkan postingan dengan label TIPS DAN TRIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TIPS DAN TRIK. Tampilkan semua postingan

Membuat Lampu Penerang Jalan Miniatur Dari Bahan Sederhana

       Selamat pagi teman-teman pengungung setia blog Dipo Lokomotif Mojosari. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang cara bagaimana membuat lampu penerang jalan dengan harga yang seminimal mungkin. Biasanya jik akita harus menggunakan lampu hias yang asli untuk maket, maka harganya bisa sangat tinggi. Minimal dua buah sudah seharga 17.500,-. Namun dengan cara yang satu ini, kita cukup merogoh kocek, kurang lebih 1500,- rupiah saja. Yaitu dengan cara memanfaatkan lampu-lampu mainan yang ada pada kereta api mainan.

Yang perlu sobat siapkan adalah:
- Lampu LED kecil (khusus mainan, jikalau tidak ada maka bisa digunakan lampu LED dengan ukuran yang ada pada umumnya).
- Kabel dengan dua warna (untuk membedakan kutub positif dan negatifnya).
- Resistor, gunakan yang 512-1 Kohm (sesuaikan dengan jumlah lampu LED yang akan digunakan).
- Solder beserta kelengkapannya.
- Lem tembak.
- Solatip hitam.

Caranya bisa sobat langsung lihat i foto-foto berikut.

 Siapkan lampu mainan yang akan dimodifikasi


                                                      Gunakan solder untuk melubangi

Fungsi Wesel Pada Rel Kereta Api



Jangan salah sangka dulu sobat, wesel yang di maksud di sini bukanlah wesel yang biasa kita terima dari bapak pengantar pos yang isinya adalah kiriman uang. Wesel yang di maksud di sini adalah alat untuk mengubah jalur pada track kereta api. Kalau pada kapal laut, nahkoda kapal biasanya mengubah haluan kapal dengan menggunakan sirip yang ada pada baling-baling kapal, ataupun dengan sirip yang ada pada kapal layar. Jika di pesawat, Pilot mengubah haluan dengan menggunakan sirip yang ada pada sayap pesawat, dan pada kendaraan darat biasanya menggukana kemudi setir.



Nah, kalau semuanya menggunakan kemudi, lalu bagaimana dengan masinis yang menjalankan kereta api? Hehe... Tenang sobat, pada dasarnya tugas masinis hanyalah sebagai pengendali/ oprator kecepatan pada kereta, yaitu menghentikan, mengerem, menjalankan, serta membunyikan klakson kereta api dengan menggikuti rambu-rambu yang ada atau yang biasa di sebut dengan semboyan.

Simulasi Pelanggaran dI Perlintasan Kereta Api

        Meskipun perlintasan kereta api telah diberi palang pintu, ternata hal demikian juga tidak menjamin tidak adanya kecelakaan di perlintasan tersebut. Pada dasarnya, ulah dan kebiasaan pengemudi yang ada di Indonesialah yang harus di ubah. Jika tidak, mskipun diberi palang pintu berlapis pasti akan tetap saja hasilnya. Untuk itu semua, saya akan memberikan beberapa simulasi yang biasa dilakukan pengendara di perlintasan kereta api.

 Jangan mendahului di perlintasan kereta api

Palang Pintu Kereta Api Bukanlah Rambu Utama

         Kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api sering kali diindentikkan dengan perlintasan yang tidak berpalang pintu. Selama ini masyarakat banyak menduga bahwa, palang pintu merupakan rambu wajib yang harus ada dalam setiap perlintasan kereta api. Bayangkan jika setiap perlintasan kereta api terdapat palang pintu kereta api, harus berapa rupiakah yang harus digelontorkan oleh PT KAI untuk membangun dan membayar petugas penjaga palang pintu kereta. Belum lagi, ulah nakal masyarakat Indonesia yang sering seenaknya membuat jalan-jalan liar melintasi rel kereta api juga terus menjamur. Jangankan yang tidak berpalang pintu, terkadang lintasan yang sudah berpalang pintupun juga tidak begitu memeberikan pencegahan yang efektif karena banyak juga yang nekat menyelonong palang yang sudah tertutup.


          Hal ini tentu harus ada tindakan tegas secara hukum bagi mereka yang melanggar hal tersebut. Mengingat kecerobohan pengendara sering kali membahayakan perjalanan kereta. Sebut saja kecelakaan yang terjadi pada rangkaian kereta api Dhoho di Kediri. Akibat bus yang memaksa menerobos palang pintu dan menyebabkan kereta api terguling. Atau yang masih terbaru ini adalah, tragedi di perlintasan Ulujami Bitari antara truck Pertamina dengan KRL Commuter. Maka dari itu, melalui tulisan ini saya turut menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak seenaknya membangun jalan yang melintasi rel kereta api.

Prosedur Pengembalian Atau Pembatalan Tiket Kereta Api

        Dalam postingan ini saya akan berbagi mengenai tips dan cara penukaran tiket yang dibatalkan. Sebenarnya, ini adalah pengalaman pribadi saya sebulan yang lalu saat membeli tiket untukmelakukan uji coba Penataran Ekspres dari Malang-Gubeng PP. Sayangnya, penjaga tiket saat itu salah ketik jadwal pemberangkatan dari Gubeng ke Malang. Yang seharusnya 12 di ketik menjadi 17.51, karena niat saya hanya merasakan perjalanan dari Malang ke Surabaya PP, maka saya memutuskan untuk menukar tiket tersebut dan membeli tiket baru dengan jadwal pemberangkatan piukul 12 dari Gubeng.

         Secara otomatis tiket yang tertulis pukul 17.51 tersebut harus saya tukarkan, namun ada prosedur yang harus dilakukan untuk menukarkan tiket yang akan dikembalikan tersebut. Pada dasarnya ada dua kemungkinan, yang pertama tiket dikembalikan karena tidak jadi berangkat, atau tiket dibatalkan dengan cara menganti jadwal kereta api. namun untuk melakukan keduanya ada beberapa prosedur yang harus dilewati oleh calon penumpang.

         Yang pertama, jika calon penumpang sudah memutuskan betul untuk melakukan pembatalan atau pergantian jadwal keberangkatan, maka calon penumpang harus lekas melaporkannya kepada petugas yang bertugas di stasiun tempat calon penumpang itu akan berangkat.

Membuat Rel Dari Rel Pintu Etalase By Kunto Wijoyo Mojokerto

          Ternyata membuat rel kereta api model yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik, tidak harus selalu dengan bahan-bahan yang memiliki harga mahal. Hal ini dibuktikan oleh rekanan kami mas KUnto Wijoyo yang juga berada di Kota Mojokerto. Setelah beberapa kali melakukan eksperimen dengan berbagai bahan-bahan yang ada, akhirnya teman kami ini menemukan sebuah ide cemerlang untuk membuat rel yang dapat dialiri arus listrik. Dari cerita yang kami dapat, mas Kunto mendapatkan idenya secara tidak sengaja saat membuka pintu lemari di kamar hotel. Saat itu beliau langsung merfikir, kenapa tidak menggunakan rel dari pintu etalase?. Dan  kemudian, diaplikasikanlah idenya tersebut kedalam sebuah lay out yang ada di teras depan rumahnya.

      Kelebihan dari bahan ini adalah, kita tidak perlu bersisah payak membelahnya menjadi dua bagian. Cukup memotong dan menguncinya di triplek dengan menggunakan skrup. Adapun lelebiha lainny adalah, kita bisa membuat ukuran jarak rel yan gkita inginkan dengan sesuka hati. Misalkan untuk kereta api jenis Fenfa maupun Rail King, semua tergantung selera si pembuatnya.

Jika sobat masih penasaran dan ingin tau lebih jauh tentang bagaimana cara untuk membuat ini, bisa langsung menghubungi mas Kunto Wijoyo via FB ataupun Forum Fenfa dan Rail King di FB.

Beberapa foto ini saya abadikan saat berkunjung untuk bersilaturrahmi ke rumah beliau.


Cara Membaca Tiket Kereta Api

       Bagi sebagian penumpang yang baru merasakan naik kereta api, belum begitu paham bagaimana cara yang benar membaca tiket untuk menentukan gerbong dan nomor tempat duduk yang tertera di tiketnya. Maka tidak heran, jika biasanya ada saja penumpang yang salah menduduki tempat duduk yang bukan tempatnya. Bahkan dari pengalaman saya sendiri, ada penumpang yang sampai salah untuk naik kereta. Terkadang kita juga tidak bisa mengandalkan petugas penjaga loket yang memang terkadang sibuk sekali mengurus calon penumpang, apa lagi saat-saat menjelang keberangkatan kereta api. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk memberikan sedikit informasi tentang cara, bagaimana membaca tiket kereta api. Harapannya untuk sobat-sobat yang membaca tulisan saya ini, tidak lagi bingung tetang bagaimana cara membaca tiket yang sudah kita beli.

 Gerbong Argo Bromo Anggrek Go Green terparkit di salah satu jalur di Stasiun Gubeng

Kenapa Harus Kereta Api? Inilah Alasannya

          Secara historis, dunia perkereta apian di Indonesia meiliki perjalanan yang amat panjang. Dimulai ketika masuknya kereta api pertama di Indonesia saat masa kolonial. Pada awalnya, kereta api digunakan sebagai pengangkut suberdaya alam yang akan dibawa keluar negeri. Namun saat terjadi peperangan, kereta api juga digunakan sebagai angkutan bagi para pasukan militer. Seiring perkembangannya, kereta api juga digunakan sebagai moda transportasi massal. Di Indonesia sendiri, bukti angkutan kereta api sudah pernah diperkenalkan adalah, adanya foto-foto penginggalan masa lalu yang memberikan gambaran bahwa di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta pernah terdapat trem. Namun entah kenapa, moda transportasi tersebut hilang dan digantikan oleh kendaraan beroda empat.

 Lokomotif CC203 bersiap menarik rangkaian KA Maloboro Ekspress

Tips Berpergian Dengan Kereta Api

        Dalam tulisan kali ini saya akan membahas bagaimana tips dan trick bagi sobat-sobat sekalian yan gemar berpergian menggunakan kereta api, dan untuk itu ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan:
  • Karena kereta api ini berjalan dengan menggunakan istilah waktu bergantian atau yang biasa disebut dengan "time slot". Maka bagi sobat calon penumpang paling tidak sudah berada di stasiun setengah jam lebih awal dari jadual pemberangkatan kereta api.
  • Bawalah barang-barang yang penting dan memang harus dibawa. Jangan membawa barang-barang yang tidak penting. (ingat kereta api adalah angkutan umum dan siapa saja boleh neik asal memiliki karcis).
  • Jika membawa barang berharga seperti uang, perhiasan, gatget, usahakan jangan terlalu sering digunakan di atas kereta, ada baiknya sobat sembunyikan untuk sementara waktu.
  • Tarulah tiket kereta dan uang secukupnya di saku celana, hal ini agar sobat tidak perlu berulang kali membuka dompet atau tas.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...